WISATA LOMBOK 4D3N KEINDAHAN PANTAI DAN TOUR LOMBOK BUDAYA
Walaupun tidak sedikit pihak yang menentang perkembangan pariwisata berbasis budaya ini, namun banyak juga Sosiolog dan Antropolog yang justru melihat bahwa pariwisata (internasionalisasi) tidak merusak kebudayaan, melainkan justru memperkuat, karena terjadinya proses yang disebut involusi kebudayaan (cultural involution). Gibran Travelling pada kesempatan ini ingin mengajak anda menikmati keindahan & kehangatan budaya lokal Lombok selama 4 hari 3 malam.
Hanya dengan Rp.2.505.000,- per orang untuk minimal 2 orang atau Rp.1.937.500,- per orang untuk minimal 4 orang, tim Gibran Traveling Lombok akan melayani anda keliling Lombok mulai dari pantai, desa adat hingga lokasi wisata sejarah.
Hari-1 :
Setibanya di Lombok saat pagi hari dan anda sudah breakfast masing - masing sebelumnya, kita akan langsung menuju destinasi yang pertama yaitu Batu Payung. Di area ini terdapat batu berukuran raksasa dengan bentuk yang unik seperti payung atau jamur. Lokasi ini juga pernah dijadikan lokasi syuting iklan salah satu rokok :-)
Selesai menikmati keunikan Batu Payung, kita akan beranjak menuju pantai yang menyimpan sejarah mitologi tentang Putri Mandalika, yaitu Pantai Seger. Di lokasi ini tiap tahunnya diadakan Festival Bau Nyale, biasanya jatuh di bulan Februari tiap tahunnya. Alkisah di pantai ini dulu ada seorang putri kerajaan yang bernama Putri Mandalika yang menolak untuk dijodohkan dan akhirnya bunuh diri dengan menceburkan ke laut. Hingga akhirnya peristiwa tersebut berujung pada lahirnya perayaan Festival Bau Nyale, sebuah festival dimana banyak orang datang ke Pantai Seger untuk menangkap cacing laut yang bisa menyala.
Setelah asik main di pantai yang bisa diseberangi bagian tengahnya ini, kita akan melanjutkan makan siang di resto lokal pinggir Pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta Lombok ini juga tidak kalah menariknya dengan Pantai Kuta Bali, walaupun tidak seramai yang ada di Bali.
Trip Lombok ini akan kita lanjutkan menuju Pantai Bumbang, pantai yang berada di sebuah teluk Lombok bagian selatan. Dengan lokasinya yang berada di teluk dan jauh dari keramaian, pantai ini cocok buat menenangkan diri dan berbulan madu. Namun, bagi anda dan keluarga yang memang ingin family trip juga akan menyenangkan di sini. Selanjutnya kita akan bermalam di Bumbangku Beach Cottage yang langsung berada di area Pantai Bumbang ini.
Malam hari pertama akan kita habiskan di area resort ini. Dinner juga akan disiapkan di lokasi ini dengan menu yang cocok di lidah anda.
Hari -2 :
Sehabis breakfast di resto Bumbangku, kita akan check out dan beranjak menuju Desa Adat Sade. Sebuah desa yang dikembangkan menjadi sebuah desa wisata budaya suku Sasak. Oleh karena itu, bentuk rumah - rumah di desa ini masih lestari seperti zaman nenek moyang (walaupun sebagian sudah dikombinasi dengan keramik modern).
Saking alaminya, bahan yang digunakan untuk membersihkan lantai rumah mereka adalah kotoran sapi atau kerbau. Hal ini dipercaya ampuh untuk mengusir nyamuk di dalam rumah.
Hanya dengan Rp.2.505.000,- per orang untuk minimal 2 orang atau Rp.1.937.500,- per orang untuk minimal 4 orang, tim Gibran Traveling Lombok akan melayani anda keliling Lombok mulai dari pantai, desa adat hingga lokasi wisata sejarah.
Hari-1 :
Setibanya di Lombok saat pagi hari dan anda sudah breakfast masing - masing sebelumnya, kita akan langsung menuju destinasi yang pertama yaitu Batu Payung. Di area ini terdapat batu berukuran raksasa dengan bentuk yang unik seperti payung atau jamur. Lokasi ini juga pernah dijadikan lokasi syuting iklan salah satu rokok :-)
Batu Payung |
Pantai Seger |
Setelah asik main di pantai yang bisa diseberangi bagian tengahnya ini, kita akan melanjutkan makan siang di resto lokal pinggir Pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta Lombok ini juga tidak kalah menariknya dengan Pantai Kuta Bali, walaupun tidak seramai yang ada di Bali.
Trip Lombok ini akan kita lanjutkan menuju Pantai Bumbang, pantai yang berada di sebuah teluk Lombok bagian selatan. Dengan lokasinya yang berada di teluk dan jauh dari keramaian, pantai ini cocok buat menenangkan diri dan berbulan madu. Namun, bagi anda dan keluarga yang memang ingin family trip juga akan menyenangkan di sini. Selanjutnya kita akan bermalam di Bumbangku Beach Cottage yang langsung berada di area Pantai Bumbang ini.
sunset di Pantai Bumbang |
Resto Bumbangku |
Beach Bamboo Cottage |
Hari -2 :
Sehabis breakfast di resto Bumbangku, kita akan check out dan beranjak menuju Desa Adat Sade. Sebuah desa yang dikembangkan menjadi sebuah desa wisata budaya suku Sasak. Oleh karena itu, bentuk rumah - rumah di desa ini masih lestari seperti zaman nenek moyang (walaupun sebagian sudah dikombinasi dengan keramik modern).
Berugak (Gazebo) yang digunakan untuk menenun kain |
Nenek (istilah bahasa Sasaknya Papuk) yang masih kuat memintal benang untuk selanjutnya ditenun |
Hasil Kerajinan di Desa Sade |
Bahan bagunan rumah dan jalanan yang masih asri dan alami |
Setelah asik menikmati kehangatan budaya Sasak di Desa Adat Sade, kita akan melanjutkan paket tour Lombok ini ke Pura Batu Bolong. Sebuah pura yang berada di pinggir pantai dekat dengan kawasan wisata Senggigi. Pura ini masih aktif digunakan untuk acara keagamaan umat Hindu yang ada di Lombok. Namun, karena memiliki pemandangan yang bagus, pura ini dibuka untuk umum sekaligus sebagai destinasi wisata.
Pura Batu Bolong - Lombok |
Menjelang sunset kita akan beranjak menuju Pantai Senggigi untuk menikmati momen sunset sambil makan jagung bakar plus kelapa muda. Tentunya hal ini akan memberikan suasana yang berbeda pada liburan anda, slow and enjoy :-)
Sejenak melepas lelah dan gerah, kita akan antar anda sekalian untuk check in di hotel terlebih dahulu sebelum selanjutnya Kami antar santap malam di rumah makan lesehan Ayam Taliwang, menu andalan khas pulau Lombok.
Sehabis dinner Kami antar anda kembali ke hotel untuk istirahat dan acara bebas. Hotel yang kami sediakan dalam paket ini adalah Hotel Bintang 3.
Hari -3 :
Sekitar jam 08.00 WITA tim Gibran Traveling Lombok akan menjemput anda menikmati keindahan dan kearifan lokal masyarakat Lombok di bagian timur. Titik pertama yang kita tuju adalah Pelabuhan Tanjung Luar. Sebuah pelabuhan sekaligus TPI (Tempat Pelelangan Ikan) menjadi tempat kita naik boat dan menyeberang ke beberapa destinasi.
Lokasi pertama yang akan kita kunjungi adalah Pulau Kambing.
Selanutnya kita menuju "Taman Surga Dunia" yang tersembunyi di Lombok, yaitu pantai di kawasan Pulau Maringkik. Sebuah pulau karang yang berlokasi di Selat Alas ini menyimpan keindahan pantai yang tidak pernah kita duga. Selain itu, di sekitar Pulau Maringkik ini juga terdapat Pulau Kambing yang terhubung dengan Pulau Maringkik dengan sebuah jalan pasir yang baru bisa tampak jika air laut surut. Begitu juga dengan Pulau Pasir yang baru muncul ketika air laut surut.
Selanutnya kita menuju "Taman Surga Dunia" yang tersembunyi di Lombok, yaitu pantai di kawasan Pulau Maringkik. Sebuah pulau karang yang berlokasi di Selat Alas ini menyimpan keindahan pantai yang tidak pernah kita duga. Selain itu, di sekitar Pulau Maringkik ini juga terdapat Pulau Kambing yang terhubung dengan Pulau Maringkik dengan sebuah jalan pasir yang baru bisa tampak jika air laut surut. Begitu juga dengan Pulau Pasir yang baru muncul ketika air laut surut.
Jalan penghubung di tengah laut antara Pulau Maringkik dan Pulau Kambing |
Dermaga Pulau Maringkik dengan airnya yang jernih |
Di pulau ini kita akan sedikit berwisata budaya dan sosial :-) Dengan dominasi suku Bugis & Bajo, pulau ini terasa kental dengan suasana nelayan serta pelaut. Untuk makan siang, kita akan menggunakan rumah penduduk yang memang rekanan dari tim Gibran Travelling. Dengan menu khas daerah ini serta Lombok, kita akan santap siang dengan suasana berbeda. Mungkin anda terbiasa makan dengan suasana Lesehan atau Rumah Makan ataupun bahkan Restoran, kini saatnya bagi anda dan sekeluarga menikmati suasana makan di sebuah berugak penduduk warga Pulau Maringkik.
Sebagian besar kaum wanita di pulau ini juga berprofesi sebagai penenun kain. Motif kain tenun yang dihasilkan berbeda dengan motif dari suku Sasak yang berdomisili di Pulau Lombok.
Sehabis lunch di Pulau Maringkik, kita akan melanjutkan penyeberangan menuju Pulau Tiga. Di pulau ini kita bisa snorkling dengan pemandangan bawah air yang menurut kami lebih bagus dibanding Gili Trawangan.
Asik snorkling-an, kita akan singgah ke lokasi berikutnya, yaitu Pantai Pink (Pink Beach). Pantai ini memang memiliki pasir yang bisa berubah menjadi warna pink karena proses alami di waktu - waktu tertentu.
Sesampainya di sini kita bisa ganti baju terlebih dahulu karena perjalanan belum berakhir di sini. Pantai Pink dalam paket wisata budaya ini hanyalah tempat bersandar perahu kita. Selanjutnya kita akan menuju Tanjung Ringgit.
Tanjung Ringgit ini lokasinya hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari Pantai Pink, namun pemandangan sepanjang jalan ini tidak kalah menakjubkannya. Di Tanjung Ringgit kita akan melihat saksi sejarah jaman penjajahan Jepang. Area ini masih menyimpang bekas meriam dan gua persembunyian pasukan Jepang.
Menjelang maghrib kita akan balik menuju hotel menggunakan mobil yang sudah datang menjemput anda di kawasan Tanjung Ringgit ini. Mungkin suasana agak berbeda ketika kita balik melewati jalur darat ini. Suasana adventure akan lebih terasa saat perjalanan pulang ini.
Estimasi pukul 19.30 WITA kita sudah sampai di daerah Praya - Lombok Tengah, lebih tepatnya daerah Puyung. Sesampainya di Puyung kita akan mampir dinner dengan menu khas Lombok yang lain lagi, yaitu menu Nasi Puyung, menu yang rasanya pedas dan panas pelan - pelan. Biar sensasinya lebih terasa, kita akan makan di rumah makan pendiri sekaligus penemu menu masakan yang sudah berumur puluhan tahun ini, yaitu Inaq Esun.
Setelah dinner perjalanan dilanjutkan menuju hotel dan acara bebas.
Hari - 4 :
Pada hari terakhir wisata budaya dan sejarah Lombok ini, akan kita awali dengan breakfast di hotel dan kemudian check out hotel. Destinasi pertama yang kita kunjungi di hari terakhir adalah Museum Negri NTB. Lokasinya yang berada di daerah kota membuatnya mudah dijangkau. Di Museum Negri NTB kita bisa melihat benda - benda bersejarah dan yang khas di seluruh wilayah NTB.
Sejenak kita singgah di Museum, kita akan beranjak dan membeli oleh - oleh khas Lombok. Berbagai macam oleh - oleh yang di Lombok yaitu Perhiasan Mutiara, Susu Kuda Liar, Madu Hutan dan berbagai macam jenis makanan khas Lombok.
Destinasi wisata yang kedua yang akan kita kunjungi yaitu Istana Taman Air Narmada. Dulunya lokasi ini merupakan tempat pemandian para putri kerajaan. Di dalamnya juga terdapat kolam yang dibuat sebagai miniatur Danau Segara Anak yang sebenarnya berada di atas Gunung Rinjani. Taman Air Narmada ini juga memiliki sumber mata air yang dipercaya bisa mengawet mudakan bagi siapa yang membasuh mukanya di mata air ini.
Perjalanan akan kita lanjutkan dengan menu santap siang di lesehan yang memiliki berugak. Agar suasana lebih nyaman dan tentram kami pilihkan lesehan yang berugak-nya ada di atas kolam ikan :-)
Destinasi terakhir sekaligus perjalanan menuju Bandara Internasional Airport adalah Desa Sukarara. Desa ini merupakan sentra kerajinan tenun kain songket Lombok. Sehingga sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai penenun baik art shop milik desa, paguyuban ataupun perorangan.
Selanjutnya tim Gibran Travelling akan mengantar anda ke Bandara Internasional Lombok.
Harga Sudah Termasuk (INCLUDE) :
Akomodasi Mobil Avanza mulai dari dijemput selama trip hingga diantar balik, Sopir, BBM (bensin), Tiket Masuk Destinasi Wisata, Charter Boat ke Pantai Pink, Tips Guide di Desa Adat Sade, Hotel Bintang 3 4H3M, makan & minum di luar hotel (breakfast di hotel), Asuransi Perjalanan, Fasilitas Kamera Underwater
Harga Tidak Termasuk (EXCLUDE) :
Tiket Pesawat PP, makan dan minum tambahan di luar paket, keperluan pribadi lainnya
-Happy Traveling-
suasana kehangatan makan bersama |
menu khas warga Pulau Maringkik yang didominasi menu ikan |
Sebagian besar kaum wanita di pulau ini juga berprofesi sebagai penenun kain. Motif kain tenun yang dihasilkan berbeda dengan motif dari suku Sasak yang berdomisili di Pulau Lombok.
Sehabis lunch di Pulau Maringkik, kita akan melanjutkan penyeberangan menuju Pulau Tiga. Di pulau ini kita bisa snorkling dengan pemandangan bawah air yang menurut kami lebih bagus dibanding Gili Trawangan.
Asik snorkling-an, kita akan singgah ke lokasi berikutnya, yaitu Pantai Pink (Pink Beach). Pantai ini memang memiliki pasir yang bisa berubah menjadi warna pink karena proses alami di waktu - waktu tertentu.
Pantai Pink |
Sesampainya di sini kita bisa ganti baju terlebih dahulu karena perjalanan belum berakhir di sini. Pantai Pink dalam paket wisata budaya ini hanyalah tempat bersandar perahu kita. Selanjutnya kita akan menuju Tanjung Ringgit.
Tanjung Ringgit ini lokasinya hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari Pantai Pink, namun pemandangan sepanjang jalan ini tidak kalah menakjubkannya. Di Tanjung Ringgit kita akan melihat saksi sejarah jaman penjajahan Jepang. Area ini masih menyimpang bekas meriam dan gua persembunyian pasukan Jepang.
sunset di pantai Pink |
Estimasi pukul 19.30 WITA kita sudah sampai di daerah Praya - Lombok Tengah, lebih tepatnya daerah Puyung. Sesampainya di Puyung kita akan mampir dinner dengan menu khas Lombok yang lain lagi, yaitu menu Nasi Puyung, menu yang rasanya pedas dan panas pelan - pelan. Biar sensasinya lebih terasa, kita akan makan di rumah makan pendiri sekaligus penemu menu masakan yang sudah berumur puluhan tahun ini, yaitu Inaq Esun.
Setelah dinner perjalanan dilanjutkan menuju hotel dan acara bebas.
Hari - 4 :
Pada hari terakhir wisata budaya dan sejarah Lombok ini, akan kita awali dengan breakfast di hotel dan kemudian check out hotel. Destinasi pertama yang kita kunjungi di hari terakhir adalah Museum Negri NTB. Lokasinya yang berada di daerah kota membuatnya mudah dijangkau. Di Museum Negri NTB kita bisa melihat benda - benda bersejarah dan yang khas di seluruh wilayah NTB.
Sejenak kita singgah di Museum, kita akan beranjak dan membeli oleh - oleh khas Lombok. Berbagai macam oleh - oleh yang di Lombok yaitu Perhiasan Mutiara, Susu Kuda Liar, Madu Hutan dan berbagai macam jenis makanan khas Lombok.
Destinasi wisata yang kedua yang akan kita kunjungi yaitu Istana Taman Air Narmada. Dulunya lokasi ini merupakan tempat pemandian para putri kerajaan. Di dalamnya juga terdapat kolam yang dibuat sebagai miniatur Danau Segara Anak yang sebenarnya berada di atas Gunung Rinjani. Taman Air Narmada ini juga memiliki sumber mata air yang dipercaya bisa mengawet mudakan bagi siapa yang membasuh mukanya di mata air ini.
Perjalanan akan kita lanjutkan dengan menu santap siang di lesehan yang memiliki berugak. Agar suasana lebih nyaman dan tentram kami pilihkan lesehan yang berugak-nya ada di atas kolam ikan :-)
Destinasi terakhir sekaligus perjalanan menuju Bandara Internasional Airport adalah Desa Sukarara. Desa ini merupakan sentra kerajinan tenun kain songket Lombok. Sehingga sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai penenun baik art shop milik desa, paguyuban ataupun perorangan.
Selanjutnya tim Gibran Travelling akan mengantar anda ke Bandara Internasional Lombok.
Harga Sudah Termasuk (INCLUDE) :
Akomodasi Mobil Avanza mulai dari dijemput selama trip hingga diantar balik, Sopir, BBM (bensin), Tiket Masuk Destinasi Wisata, Charter Boat ke Pantai Pink, Tips Guide di Desa Adat Sade, Hotel Bintang 3 4H3M, makan & minum di luar hotel (breakfast di hotel), Asuransi Perjalanan, Fasilitas Kamera Underwater
Harga Tidak Termasuk (EXCLUDE) :
Tiket Pesawat PP, makan dan minum tambahan di luar paket, keperluan pribadi lainnya
-Happy Traveling-
Tidak ada komentar